Sunday, October 14, 2007

Tersesat

Tersesat

Tersesat aku di relung-relung dalam gelap rumitan otak
Terbawa lelah kucapai jalan ke labirin lain di hatimu
Sebelum aku sadar hatiku retak
Aku ingin segera bertemu

Namun aku tersesat dalam kebingungan hati
Ketidaksinkron isi kepala dan isi dada
Hingga segala rasa yang kubawa mati
Tak lagi sigap akan di mana kamu berada

Lantas aku jatuh lagi dalam lubang yang sama
Yang sama dari sejak aku mengenal lubang yang sama
Dalam keterperosokan aku tidak mau berlama-lama
Lupakan atau tidak tiada bisa putuskan kenangan lama

Akhirnya aku tersesat dalam kenangan, realitas, imajinasi, impian, dan keinginan
Aku tersesat dalam ketidakpastian batas-batas di dunia mana aku hidup
Aku tersesat dalam kebekuan hati dan pikiran yang menggetargigil kedinginan
Dan aku tak kan pernah bisa keluar dari bayangmu hingga mataku kini kian redup

Senin, 11 Des 2006
LBI F/18
(hormon membuncah)

No comments: