Thursday, December 20, 2007

Mencintaimu Bak Angkasa

Mencintaimu Bak Angkasa

Rasa di dalam penuh sarat kan cinta
Sedap kian tersesap atas lidah ini hina
Tapi tiada jera tadahi lagi tetes air mata
Dari mata air tiada batas biar kau terlena

Betapa rasa murni kini ini sederhana
Anggap jenaka serta mari saja tertawa
Namun bila dekatmu kata tak bisa berkelana
Bila kamu dekat rasaku kehilangan nyawa

Meski ku tak tampak surga di matamu
Namun senyummu yang berseri-seri
Yang mengayun rayu angan tak jemu
Merekah cerah serasaku di pagi hari

Betapa lucu kau bisa tertawa hati
Atas sederhana murni karya matahari
Pada ibu pertiwi kian kau selimuti
Pun ujung rasaku di angkasa tak peri

Entah mengapa bilakah di sini kau tak ada
Kalut gundah gulana kau tinggalkan hati
Hanya tak bisa ku hidup tanpa kau berada
Tersenyum di atas bahuku hingga rasa mati

Kasihi ku seraya bawa ku ke surga hatimu
Kau terbangkanlah ku jua ke dalam imajimu
Biarkanlah aku menjelang ulur tanganmu
Beranjak pergi bersama dalam mahligaimu

Biarlah bila angkasa gelap
Awan hitam pun menyilap
Rasa ku dan kamu kan tetap
Dan kita tiada perlu meratap

Betapa ku gila berada di dalam cinta
Tanpa tahu tentang apa Ia bercerita

Didz
18/12/2007

Sedang Suram

Sedang Suram

Siang-siang tiada terang
Malam-malam tiada kelam
Malayang-layang batukarang
Tenggelam karam wallahualam

Menyulam tenang
Membuang silam
Meredam berang
Mengekang pitam

Didz
16/12/2007

Menujumu

Menujumu

Semua hal terpampang di depan mata
Aku tetap hanya lihat yang menyita

Aku tangkap sesuatu yang lalu diambil balik lagi
Dan tak jemu terus sesap rasa dari mulut Sang Bragi

Entah kenapa semua ini nikmat
Entah kenapa juga lah penat

Coba bertemu Sang Kronos pinta waktu lalu
Hentikan kala kita bersua bersuara meski kelu

Coba bertemu Sang Apollo sang inspirasi
Bilakah rangkaian kataku di hatinya mengisi

Dan kala ku temui Sang Artemis di malam
Dalam ke dalam hatinya ku menyelam

Ares berteriak-teriak angkara murka
Di dalam berkobar amarah seketika

Dan Chaos mengamuk-amuk membara
Ke mana lampias buat dunia kian terdera

Dan Eros ***
Dan Lofn ***

09/12/07
11.29

***) Kan kusiksa

Tentang Dikau

Tentang Dikau

Bilakah dikau tabur
Rasa asa pelipur
Kerinduan menggempur
Logika hancur lebur

Daku biasa sikukuh
Tak kuasa bendung peluh
Ini kala benteng luluh
Ingin lagi kau kurengkuh

Salahkah daku merasa
Salahkah daku berkarsa
Bila kita padu rasa
Hingga nyawa tak tersisa

13/11/2007
LBI F/18

Jemu

Jemu

Oktober lalu November lagi
Mega merintik hujan lagi
Kembang dan daun basah lagi
Tiada bosan bersapa lagi

Bambu-bambu kian merunduk
Rela ia terima terpa angin
Terima rindu yang mengaduk
Hati langit pada pohon beringin

Setiap hari
Setiap waktu
Tak berhenti
Hingga jemu

03/11/2007

04/11/2007

I wanna capture your joy
And frame it
I wanna capture your laugh
And frame it
I wanna capture your smile
And frame it
I wanna capture your cheer
And frame it
I wanna capture your spirit
And frame it

I wanna capture our moments together
For our dream in nostalgia

04/11/2007

Reminiscence of November

It had became my shadow
Follows me wherever the light is
It had became my rainbow
Glows after the drizzle ease

04/11/2007