Ya anak haus
Bukan haus air
Bukan haus belaian wanita maupun pria
Bukan haus siang haus siang, itu mah lagu Meteor Garden
Namun haus akan sesuatu yang sebenernya gak akan pernah bikin haus
Sinar matahari terus saja terang benderang
Panas bahkan
Mari hanya sebut hangat, agar anak di hati pikiran
Angin masih berhembus sejuk
Mengalir mengisi ruangruang kosong suhu dan tekanan lebih rendah
Menyisir setiap ruang yang tak mungkin tak kau bisa jamah
Dan pohonpohon masih hijau kuning menyala
Disinari matahari
Mengayun dihembus angin
Burungburung menari
Simponi melodi nyanyian alam menggema lirih
Berrsonansi di lekuk relung telinga
Awan menjadi penonton
Dan aku hanyut seperti awan
Sungai coklat pun telanjang pasrah dan ikut benyanyi
Rasa ku lengkap penuh kau isi
Tapi kosong ini bukan main
Jauh di dalam lubuk hati itu ada satu kekosongan
Kemudian ada setetes embun yang menyejukkan
Ada secercah pelita menerangi
Dan ada tunas penuh harapan tuk hidup seketika timbul
Kurawat dan kusiram dalam kalbu
Merambat
Menjalar
Menggerogoti hatiku
Ke jantung
Ke paruparu
Keluar ke usus
Lewati lambung
Muncul dari dalam mulutku
Mengikat kepalaku
Tercekik
Terkekang
Penyesalan hanya berlalu
Tak guna
Buang simpan saja
Akarnya kucabut
Kutanam di halaman
Jadilah tamanku yang indah
Lagi
-LBIF18, 16/07/07
No comments:
Post a Comment