semalam sedih aku menangis mengingatmu
kau pernah torehkan cinta dalam hidupku
kemarin perih aku berjalan di jejak langkahmu
kau pernah goreskan kenangan manis dalam langkahku
tadi sepi aku melihat bintang-bintang
kau pernah menghapus bintang-bintang oleh rindumu
aku tetap tidak bisa mencairkan aspal
atau membuat glukosa
atau menyatukan tiga oksigen
semua ini mimpi
nyata dalam mimpi
buruk
dan aku tidak bisa berdiri lagi
tiada yang datang memapahku
aku pun tiada pinta
aku menangis
di pinggir jurang paling hitam
di hatiku yang kembali kau bekukan
2/6/04
kamar yg sepi, teringat kenangan.
buruk
No comments:
Post a Comment