Tuesday, October 16, 2007

6 Juli 2006

Uluran Tangan

Satu saat kau menghindar
Lain saat kau mengejar
Setiap saat kau menyamar
Kali itu kau menyambar

Tanganmu kau ulur
Untuk ku kecup lembut
Anganmu kau kubur
Untuk ku gali hingga semaput

Entah kau ini yang mana
Siapa kau ini berada
Bagaimana kau berkelana
Arungi hati menembus dada

Uluran tanganmu tak berarti
Kukecup tanpa kau serap makna
Belaian puisiku jelas mati
Kau kecap hampa dan jiwa sirna

Ignas Praditya Putra
Kamis, 6 Juli 2006

No comments: