Mencintaimu Bak Angkasa
Rasa di dalam penuh sarat kan cinta
Sedap kian tersesap atas lidah ini hina
Tapi tiada jera tadahi lagi tetes air mata
Dari mata air tiada batas biar kau terlena
Betapa rasa murni kini ini sederhana
Anggap jenaka serta mari saja tertawa
Namun bila dekatmu kata tak bisa berkelana
Bila kamu dekat rasaku kehilangan nyawa
Meski ku tak tampak surga di matamu
Namun senyummu yang berseri-seri
Yang mengayun rayu angan tak jemu
Merekah cerah serasaku di pagi hari
Betapa lucu kau bisa tertawa hati
Atas sederhana murni karya matahari
Pada ibu pertiwi kian kau selimuti
Pun ujung rasaku di angkasa tak peri
Entah mengapa bilakah di sini kau tak ada
Kalut gundah gulana kau tinggalkan hati
Hanya tak bisa ku hidup tanpa kau berada
Tersenyum di atas bahuku hingga rasa mati
Kasihi ku seraya bawa ku ke surga hatimu
Kau terbangkanlah ku jua ke dalam imajimu
Biarkanlah aku menjelang ulur tanganmu
Beranjak pergi bersama dalam mahligaimu
Biarlah bila angkasa gelap
Awan hitam pun menyilap
Rasa ku dan kamu kan tetap
Dan kita tiada perlu meratap
Betapa ku gila berada di dalam cinta
Tanpa tahu tentang apa Ia bercerita
Didz
18/12/2007
No comments:
Post a Comment